Rabu, 24 September 2014

Budaya, Ciri Khas dan Makanan Khas Pasuruan


BUDAYA DI PASURUAN




Budaya di Kabupaten Pasuruan sangatlah kaya dan kental akan nilai seni di dalamnya, begitu pula yang dilakukan oleh para warga suku tengger, suku asli kabupaten pasuruan ini adalah suku yang memegang erat salah satu budayanya yaitu KASADA, atau yang biasa kita dengar adalah kasodo, sejarah suku tengger sendiri ialah pecahan dari kerajaan majapahit yang waktu itu sedang mengalami krisis, yang disebabkan oleh para pedagang yang berasal dari arab, nama tengger itu sendiri berasal dari 2 gabungan nama yaitu nyai roro anteng dan joko seger, dan kedua tokoh tersebutlah yang memiliki peranan penting terciptanya suku tengger, untuk kisahnya sendiri panjang, jadi mohon maaf jika saya tidak bisa menceritakannya hehe :D





Selain Kasodo ada juga OGOH - OGOH,, anda tidak perlu jauh - jauh ke pulau BALI untunk melihat benda semacam ini ( ogoh - ogoh ), anda cukup datang ke tengger kabupaten pasuruan di hari menjelang hari raya nyepi.




CIRI KHAS PASURUAN


Pasuruan memiliki potensi alam yang sangat indah, sehingga banyak dijadikan inspirasi dalam pembuatan motif batik khas Pasuruan. Sejarah berkembangnya Batik Pasuruan sudah sejak jaman nenek moyang. Namun sempat mengalami kemunduran, dan dikembangkan kembali sekitar tahun 1999. Sampai saat ini terdapat sekitar 60 pebatik yang tersebar di kelurahan Bugul Kidul dan Tembokrejo. Selain itu terdapat Desa Wisata Batik Pasuruan letaknya di desa Jagil, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

sekali lagi pasuruan mampu bersaing dengan ciri khasnya yang tidak kalah cantik dengan daerah lain, dan berikut jenis - jenis batik yang menjadi ciri khas kabupaten pasuruan.


batik motif daun sirih dan burung kepodang (burung icon Kabupaten Pasuruan)



batik jumputan pasir bromo



batik pasuruan






MAKANAN KHAS PASURUAN






Kalau anda belum pernah mencoba makanan diatas,, berarti anda harus datang ke Kabupaten Pasuruan, dan mampirlah di rumah makan rawon nguling,,,,,,,,,,    ini adalah makanan UAASSSLIII Kabupaten Pasuruan,, bahkan menurut saya,, hanya orang pasuruanlah yang mampu membuat rawon terlezat di duniaa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar